“Tebak ini siapa?” ujar pria
misterius itu
“Kamu siapa memangnya?”
tanya Cinta dengan nada suara gemetar
“Kamu nggak perlu tahu siapa
saya yang jelas saya akan membawa kamu ke suatu tempat” ujar pria misterius itu
lagi
“Apa yang sebenarnya. Pliss
jangan kamu apa-apakan aku. Tolong lepasin aku” Cinta pun memohon kepada pria
itu agar melepaskannya
“Enak saja. Susah payah aku
mendapatkan kamu masa aku harus melepas kamu begitu saja” jawab pria misterius
itu
“Percuma kamu nyulik aku,aku
bukan anak orang kaya” bentak Cinta
“Aku nggak perlu uang kamu.
Tapi yang aku mau Cuma kamu” goda Pria itu sambil mengelus-ngelus wajah Cinta.
“Lepasin gue” bentak Cinta
lagi
“Tenang saja Cinta,sebentar
lagi kita akan sampai” jawab Pria tersebut. Tak lama kemudian mobil yang mereka
naiki berhenti dan mereka pun turun dari mobil itu.
“Kamu duduk di sini” bentak
pria itu
“Kamu bawa aku kemana?”
tanya Cinta panic
“Kamu tenang aja. Di sini
nggak akan ada orang yang nolongin kamu. Jadi kamu nikmatin aja apa yang bakal
aku lakuin sama kamu” jawab pria itu
“Pliss kamu jangan lakuin
hal yang macem-macem ya” pinta Cinta yang tampk menitihkan air mata
“Kamu nggak perlu nangis
say. Pokoknya aku bikin kamu happy hari ini” pria tersebut pun mengelap air
mata yang menetes di pipi Cinta. Cinta pun dengan reflex meludahi tangan pria
itu. “Waw,ternyata kasar juga kamu ya. Jangan salahin aku kalau nanti aku juga
bermain dengan kasar sama kamu” bentak pria tersebut
“Pliss lepasin aku. Aku minta kamu jangan
lakuin hal yang macem-macem” bentak Cinta lagi
“Tenang aja Cinta,kalau kamu
diam aku akan bikin kamu puas dan ketagihan dengan semua ini” balas pria itu
“RIZKIII,,Tolongin aku”
teriak Cinta. Air mata Cinta pun mengalir deras. Pria itu pun hanya tertawa
sambil melepaskan ikatan di tangan Cinta dan melepas penutup mata Cinta.
Betapa terkejutnya Cinta ketika
melihat begitu banyak makanan di depannya selain itu pemandangan di pinggir
danau membuatnya semakin terkejut.
“Surpriseee” ujar pria
misterius itu yang ternyata pria tersebut adalah Rizki. Cinta pun tampak
terharu sekaligus kesal hingga tak henti-hentinya menitihkan air mata.
“Rizki,,kamu jahat banget
sih” ujar Cinta dengan wajah cemberut
“Maaf deh sayang,aku kan
pengen bikin surprise yang beda Cuma untuk kamu” jawab Rizki
“Sumpah surprisenya nggak lucu. Aku kira tadi
aku tuh mau di culik terus mau diperkosa. Habisnya kamu ngomongnya kaya orang
mau ehem-ehem sih” sahut Cinta dengan nada bicara yang cepat
“Haha,habis bingung mau cari
alasan ap-a lagi say. Tapi kamu mau kan kalau aku ehem ehem.” Goda Rizki
“Apaan sih kamu. Nggak usah
ngarep yang macem-macem deh” ujar Cinta kesal. Rizki pun berusaha untuk
mencairkan suasana. Dia pun mengenggam tangan Cinta dan menatap Cinta dengan
pandangan yang tajam Cinta pun hanya terdiam saja.
“Cinta,aku sayang sama kamu
tulus dari hati aku. Aku nggak akan lakuin hal yang bisa nyakitin dan ngerugiin
kamu. Karena kalau kamu sakit pasti aku juga pasti merasakan sakit itu. Karena
sebagian hati aku udah aku serahin buat kamu” Cinta hanya terdiam mendengar
kata-kata yang di ucapkan Rizki. Rizki pun dengan perlahan mendekatkan bibirnya
ke aras bibir Cinta dan tiba-tiba Handphone Cinta bordering dan sontak membuat
mereka kaget.
“Kak Dimas telepon” ujar
Cinta
“Tuh orang hobby banget sih
gangguin kita. Padahal kan hampir aja tuh” tutur Rizki kesal
“Hampir apa?” tanya Cinta
yang berlaga bodoh
“Udah sana kamu angkat dulu
telepon Kak Dimas. Nanti kita lanjutin lagi” Cinta pun segera mengangkat
telepon itu.
“Cinta,kamu ada dimana?”
tanya Dimas
“Maaf kak,tadi tiba-tiba si
Rizki nyulik aku terus bawa aku ke tempat lain” jawab Cinta
“Haduhh,gue udah muter-muter
rumah sakit juga. Gue kira lu ngikut ilang juga. Ada ada ajalah tuh si Rizki”
sahut Dimas yang terlihat kesal
“Maaf ya kak” Cinta pun yang
merasa tak enak berusaha lagi untuk meminta maaf kepada Dimas.
“Iya gapapa. Ya udah lah
sekarang gue balik aja ke rumah. Bye” Dimas pun langsung mematikan teleponya.
“Gara-gara kamu aku jadi
nggak enak kan sama Kak Dimas” ujar Cinta
“Udah lah Cin sekali-kali
jangan mikirin orang lain kamu juga harus mikirin diri kamu sendiri” timpal
Rizki
“Hemmm” balas Cinta singkat
“Oh iya gimana surprisenya bagus ga?” tanya
Rizki
“Biasa” balas Cinta lagi
dengan singkat
“Kok Cuma biasa aja sih?” tanya Rizki yang
tampak lesu mendengar jawaban Cinta
“Habisnya pakai adegan
penculikan segala” balas Cinta
“Maaf deh say” ujar Rizki
“Emangnya siapa yang nyiapin semua ini?” tanya
Cinta “Bukannya tadi kamu masih di rumah sakit ya?”
“Aku tadi nyuruh Dira,Aria,Yuli dan Yola untuk
nyiapin semuanya” jawab Rizki
“Pantesan tadi pas aku ajak mereka untuk
jemput kamu pada nggak mau” ujar Cinta. “Terus sekarang mereka dimana?” tanya
Cinta
“Mereka udah pada pulang
kali” jawab Rizki
“Ohh” ujar Cinta singkat
“Cinta,aku harap kita dapat
terus bersama hingga suatu saat kita bisa menikah dan bisa memiliki anak.” Tiba-tiba
suasana yang tadinya santai berubah menjadi serius
“Ngomong apaan sih kamu.
Kita tuh masih sekolah jadi nggak usah ngomongin masalah nikah dulu” timpal
Cinta
“Cinta,aku serius” Rizki
pun langsung menggenggam tangan Cinta dengan cukup erat. “Kamu tahu kan
penyakit aku cukup parah,mungkin umur aku tinggal sebentar lagi. Yang aku mau
di saat-saat terakhir aku,kamu ada di samping aku”
“Hust,kamu ngomong apa sih
sayang. Aku nggak akan pernah ninggalin kamu walau sedetik pun. Aku akan jaga
kamu sampai kamu sembuh” Cinta pun berusaha menenangkan Rizki
“Penyakit aku nggak akan
bisa sembuh Cin” balas Rizki. Secara tiba-tiba Cinta mencium bibir Rizki
sehingga membuat Rizki kaget namun mereka pun akhirnya terbuai dengan suasana
yang cukup tenang itu. Namun tiba-tiba Aria,Dira,Yuli dan Yola datang dan
ciuman mereka pun terhenti.
“Asik-asik. Mau dong kaya
gitu” goda Dira
“Sini aku cium” Aria pun
ikut menggoda Rizki dan Cinta
“idih najis gue kalau sama lu mah” Dira pun
langsung meneloyor kepala Aria ketika melihatnya memajukan bibirnya.”Kalau gue
mah maunya sama Yuli aja ah” Yuli pun membuang muka ketika Dira melirik ke
arahnya.
“Apa-apaan lu bawa nama gue”
bentak Yuli
“Kalau Yuli nggak mau sama aku juga nggak
apa-apa kok” timpal Yola
“Yola sama aku aja” ujar
Aria
Sementara itu Cinta dan
Rizki tampak malu karena kepergok oleh mereka sedang berciuman.
“Udah jangan pada ribut.
Mendingan makan yuk kan makanannya ada banyak banget nih.” Cinta pun mengajak
teman-temannya untuk ikut makan bersama
“Nggak apa-apa nih Cin?”
tanya Yola
“Nggak apa-apa kok” jawab
Cinta
“Ya sudah kalau begitu
serbu” ujar Dira. Mereka pun akhirnya makan bersama-sama Cinta pun tampak
senang melihat tingkah teman-temannya itu.
“Nggak apa apa kan mereka
ikut gabung kan say?Kan mereka yang udah bantu kamu nyiapin semua ini?” tanya
Cinta kepada Rizki
“Nggak apa-apa kok say”
jawab Rizki sambil tersenyum paksa. “Ngapain sih anak-anak pada dating.
Gangguin acara gue sama cinta aja deh.” Ujar Rizki dalam hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar