Tanpa "Cinta" Eps.28

     Sementara itu di tempal lain Dimas dan Melati sedang bertengkar hebat karena lagi-lagi Dimas telat menjemput Melati

     “Kamu itu kenapa sih selalu aja telat kalau jemput aku?” bentak Melati

     “Aku ketiduran beph. Maafin aku” Dimas berusaha merayu Melati agar memaafkannya

     “Alah,dari dulu alasan kamu selalu ketiduran atau jangan-jangan kamu punya cewek lain selain aku” timpal Melati

     “Aku nggak punya cewek lain beph. Aku Cuma cinta sama kamu” jawab Dimas

     “Nggak usah bohong kamu Dimas” ujar Melati

     “Aku selalu berusaha jujur sama kamu tapi kamu selalu menuduh kalau aku itu berbohong. Mau kamu itu apa sih?” Dimas pun mulai terpancing emosinya karena Melati selalu menuduhnya berbohong

     “Aku mau kita putus” jawab Melati dengan nada ketus

     “Segampang itu kamu minta putus dari aku. Aku nggak mau” balas Dimas

     “Kenapa kamu nggak mau?” tanya Melati

     “Karena aku cinta sama kamu Mel” jawab Dimas

     “Bullshit. Pokoknya aku mau mala mini kita PUTUS!!” Tanpa aba-aba Melati pun langsung menghentikan taksi dan meninggalkan Dimas sendiri di situ

     “Mel,aku sangat Cinta sama kamu. Walau pun kamu suka marah-marah sama aku tapi itu nggak ngurangin rasa cinta aku sedikitpun. Tapi kalau keputusan ini yang terbaik aku rela ngejalaninnya” Dimas pun tampak menitihkan air matanya.

     Tiba-tiba Handpone Dimas bordering,Dimas pun mengusap dulu air matanya sebelum mengangkat telepon itu

     “Halo Cin,ada apa kamu telepon aku malam-malam gini?” tanya Dimas. Ternyata yang menelepon Dimas itu adalah Cinta

     “Kak,aku mau ngomong penting sama kakak?” jawab Cinta

     “Mau ngomongin masalah apa Cin?” tanya Dimas penasaran

     “Besok aja kak aku omongin sepulang sekolah” jawab Cinta

     “Oke” sahut Dimas

     “Tapi Kak Dimas jangan bilang-bilang sama Rizki” Cinta pun meminta Dimas untuk merahasiakan ini semua dari Rizki

     “Oke,,Kalau gitu besok sepulang sekolah Kak Dimas tunggu kamu di depan gerbang ya” sahut Dimas

     “Siap Kak” jawab Cinta

    Keesokan harinya Rizki meminta Cinta untuk menemaninya mencari sebuah buku tentang penyakit yang di deritanya.

     “Sayang,nanti pulang sekolah temenin aku yuk buat cari buku” ujar Rizki

     “Maaf Ki aku nggak bisa soalnya nanti pulang sekolah aku udah ada janji” jawab Cinta

     “Kamu mau kemana?” tanya Rizki

     “Ada lah. Nggak penting kamu tau” jawab Cinta ketus. Rizki pun heran melihat tingkah Cinta yang berubah drastis

     “Kamu kenapa sih Sayang kok jutek banget sama aku” tanya Rizki penasaran

     “Udah lah aku mau belajar nanti kan ada ulangan. Mendingan kamu balik deh ke bangku kamu” Rizki pun dengan penuh keheranan akhirnya kembali ke bangkunya. Namun dia masih bertanya-tanya dalam hatinya apa yang membuat sikap Cinta berubah kepadanya

     Ketika pulang sekolah Cinta pun langsung berlari meninggalkan kelas. Rizki yang masih penasaran pun ikut berlari mengejar Cinta. Namun betapa terkejutnya dia karena mengetahui Cinta akan pergi bersama Dimas yang merupakan kakaknya sendiri.

    “Jadi kamu mau pergi sama Kak Dimas Cinta?” Rizki pun sangat terpukul melihat kejadian itu namun dia masih mencoba untuk sabar.