Laman

Senin, 01 Agustus 2011

Tanpa "Cinta" Eps.1

        Hari ini adalah hari pertama para pelajar kembali bersekolah di tahun ajaran yang baru. Suasana si setiap sekolah pun tampak ramai sama halnya dengan yg terjadi di SMA Tunas Muda. Seluruh siswa tampak excited menunggu pengumuman pembagian kelas yang sebentar lagi akan segera diumumkan.
      Akhirnya hasil pembagian kelas pun di pasang di mading sekolah. Para siswa pun ada yang tampak kecewa karena tidak sekelas dengan temnannya namun ada juga yg gembira karena kembali sekelas dengan sahabatnya dan hal itulah yg dirasakan oleh Rizki,Aria dan Dira. Mereka tampak gembira sekali sampai mereka loncat kegirangan.

      Setelah hasil pembagian kelas diumumkan mereka pun masuk ke kelas masing-masing untuk pembagian jadwal pelajaran,penyusunan struktur organisasi kelas dan tentu saja sebelum itu semua mereka harus kembali memperkenalkan diri mereka satu per satu di depan kelas.
      Setelah selesai perkenalan Rizki pun menyadari bahwa ternyata ada anak baru di kelasnya. Ia pun tampak terpesona melihat anak baru itu yangg belakangan baru diketahui bahwa namanya adalah Cinta. Ia pun dengan rasa pecaya diri yang tinggi bergegas menghampiri Cinta.      “Hai Cewek,,Boleh Kenalan Gak??Nama gue Rizki,,Nama kamu Cinta kan?” ujar Rizki. Cinta pun yang tampak kaget melihat kedatangan Rizki hanya menangguk saja sambil membalas uluran tangan Rizki.
      Sementara itu,tidak jauh dari tempat Rizki berdiri tiba-tiba saja ada yang berteriak.
      “Jangan mau Cin kenalan sama dia,,Bisa-bisa entar jadi korban sakit hatinya dia” sahut Dira dari bangkunya. Rizki pun tampak kalang kabut mendengar apa yang diucapkan Dira barusan.
      “Sialan lu Dir,,Emang tampang gue tampang Playboy apa?” balas Rizki sambil melemparkan balpoint ke arah Dira.
      Tak lama kemudian pun datanglah seorang wanita paruh baya ke kelas itu. Rizki pun bergegas untuk kembali ke tempat duduknya.
      “Good Morning Miss”
      “Good Morning!!” sapa wanita tersebut
      “Okeii, Pertama-tama saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu” ujar wanita itu dengan aksen barat. “Nama saya Karra Nuriva, Saya lulusan dari ITB, Umur saya 30 tahun dan saya masih single.” Ujar Miss Karra panjang lebar.
      “Karra??Udah kaya nama merek santan aja Miss” celetuk Aria dari belakang. Miss Karra pun yang tampak tak senang langsung menyuruh Aria ke depan dan memberikannya hukuman.
      “Oke student,sebagai wali kelas kalian saya ingin kalian membentuk susunan organisasi mulai dari ketua kelas sampai seksi-seksinya” ujar Miss Karra. “Kira-kira siapa yang ingin kalian calonkan sebagai Ketua Kelas?” Tanya Miss Karra
      “Rizki” sahut murid laki-laki
      “Cinta” sahut murid perempuan
       Rizki dan Cinta pun kaget ketika mereka diajukan sebagai kandidat ketua kelas. Mereka pun tambah terkejut ketika Miss Karra menyuruh mereka maju ke depan kelas untuk berkampanye. Mereka pun tampak gugup karena ini merupakan pertama kalinya mereka berkampanye di depan seisi kelas.
      “Gue gak bisa janji apa-apa untuk kelas ini tapi gue akan buktiin kalo gue bias bikin kelas ini lebih hebat dari kelas-kelas lainya” kampanye Rizki yang singkat itu pun membuat kelas menjadi semangat.
      “Karena aku masih anak baru di sini jadi kalau aku terpilih menjadi ketua kelas nanti aku mohon bimbingannya ya” kampanye Cinta pun tampak lembut sehingga membuat siswa yang lain menghiraukannya.
      Setelah kampanye itu selesai segera diadakan pemungutan suara untuk memilih ketua kelas. Dan Setelah di hitung pemenangnya adalah…
     “Selamat Untuk Rizki kamu terpilih menjadi ketua kelas XI.IPA.1” ujar Miss Karra. Rizki pun yang tampak kaget langsung di  suruh kembali maju ke depan kelas.
     “Waw,,Terima Kasih buat temen-temen yang udah dukung gue,,I Love You All” ujar Rizki sambil bergaya seperti ketika mendapatkan sebuah Award.
     “Dan untuk Cinta selamat kamu terpilih sebagai wakil ketua kelas mendampingi Rizki” sahut Miss Karra.
      Setelah itupun Rizki dan Cinta ditugaskan untuk membuat susunan struktur organisasi untuk kelas mereka. Mereka pun mengerjakannya usai pulang sekolah. Semenjak saat itu hubungan mereka pun menjadi akrab.
      Keesokan harinya Rizki pun segera mengumumkan susunan struktur organisasi yang telah dibuatnya bersama Cinta.
      "Oke gue sama Cinta udah menyelesaikan susunan struktur organisasi untuk kelas kita. Gue harap buat kalian yang namanya masuk di struktur tersebut jangan protes dan harus bisa menjalankan tugas dengan baik" ujar Rizki. "Oke Cinta sekarang tolong kamu tulis struktur organisasi tersebut di papan tulis" Cinta pun langsung mengerjakan apa yang diperintah oleh Rizki.
Namun Yuli tampaknya tidak terima karena namanya dicantumkan di dalam struktur itu. Sementara itu kembaraYuli yaitu Yola berusaha menenangkannya.
"Woii,,Apa-apain ini nama gue maen lu cantumin aje di situ" protes Yuli

“Sabar atuh  Yul, jangan marah-marah gitu” Yola pun berusaha menenangkan Yuli

“Sabar-sabar pala lu peyang,,Aturan dia ngomong dulu sama kita  jangan maen asal pilih ajje” Yuli pun tampak semakin emosi
“Emang pala gue peyang ya” ujar Yola sambil memegang kepalanya. Yuli pun tampak semakin emosi meihat tingkah kembarannya itu
“Yolaaaa,,bego banget sih lu itu” teriak yuli sambil menjitak kepala Yola
Sementara itu Rizki pun mengghampiri Yuli dan Yola untuk menjelaskan kenapa mereka di pilih untuk menjadi sekretaris.
“Yul,maaf sebelumnya saya tidak memberitahukan kamu terlebih dahulu. Saya dan Cinta memilih kamu dan Yola karena kalian waktu kelas satu kemarin juga menjabat sebagai sekretaris kan. Dan kerja kalian cukup bagus. Maka dari itu kami mempercayakan kalian untuk kembali menjadi sekretaris di kelas ini.” Rizki pun berusaha menjelaskan kepada Yuli. Yuli pun cukup tenang ketika mendengar penjelasan Rizki.
 “Oke gue sih gak masalah ya. Tapi apa lu yakin mau jadiin si lemot ini jadi sekretaris juga” Yuli pun meragukan Rizki yang juga memilih Yola sebagai Sekretaris
 “ Gue yakin kalau kalian bersatu pasti akan lebih baik lagi kerjanya” Rizki pun langsung pergi meninggalkan Yuli dan Yola. Sementaran itu terjadi keributan kecil antara Yuli dan Yola.
 “Maksud lu apa Yul bilang kalo gue gak pantesjadi sekretaris” bentak Yola sambil meneloyor kepala Yuli
 “Lah emang lu kagak pantes,,Liat tuh tulisan lu kayak cakar bebek” Yuli pun balas meneloyor kepala Yola
 “Sialan lu” sahut Yola. Keributan mereka pun semakin panas mulai dari saling meneloyor hingga jambak-jambakaan. Rizki yang melihat kejadian itu pun langsung berusaha melerai mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar