Laman

Senin, 15 Agustus 2011

Tanpa "Cinta" Eps.15

       Tiba-tiba saja Miss Karra masuk ke dalam kelas dan memberitahukan tentang apa yang telah terjadi dengan Cinta.
       “Good Morning Student” sapa Miss Karra
       “Good Morning Miss” balas para siswa
       “Ada kabar yang tidak mengenakkan menimpa salah satu teman kalian” wajah para siswa pun tampak ketakutan ketika Miss Karra memulai pembicaraannya.”Cinta kemarin baru saja mengalami kecelakaan. Dia tertabrak sebuah mobil ketika hendak menyebrang. Sampai saat ini kondisinya masih sangat kritis dan juga belum sadarkan diri” semua siswa pun tampak bersedih terutama para sahabatnya Yuli,Yola,Aria dan Dira. Sementara itu Rizki tampak marah dan berteriak tiba-tiba sehingga membuat siswa yang lain kaget.
       “Rizki diam kamu” bentak Miss Karra. Rizki pun hanya menunduk ketika Miss Karra menegurnya.”Oh iya anak-anak nanti sepulang sekolah saya akan melihat kondisi Cinta. Kalian jangan dulu menjenguk Cinta sebelum Cinta sadar. Setiap hari saya akan mengabarkan terus kondisi Cinta kepada kalian. Sekarang saya minta nomor Handphone salah satu dari kalian untuk dapat mengabarkan kondisi Cinta”
       “Saya bu” Rizki pun menawarkan dirinya sebagai perantara Miss Karra
       “Nggak usah bu. Biar saya saja yang jadi perantara ibu. Untuk apa ngejadiin orang yang udah bikin Cinta celaka sebagai perantara” Yuli pun juga mengusulkan dirinya sebagai perantara Miss Karra
       “Oke kalau begitu saya memilih Yuli sebagai perantara saya” ujar Miss Karra. Miss Karra segera meninggalkan kelas karena harus mengajar di kelas lain.
       Sementara itu Yuli tersenyum sinis kepada Rizki. Rizki pun hanya bisa terdiam pasrah menerima semua ini.
       Keesokan harinya Yuli,Yola,Aria dan Dira pun berencana untuk menjenguk Cinta setelah Miss Karra mengabarkan kalau Cinta sudah sadar.
       “Yul,gue ikut ya buat jenguk Cinta” bujuk Rizki
       “Ngapain lu ikut kita jenguk Cinta. Bukannya lu yang udah bikin Cinta kaya gini” sahut Yuli
       “Gue tau Yul gue salah. Tapi pliss izinin gue buat ikut jenguk Cinta” Rizki pun terus membujuk Yuli agar bisa ikut menjenguk Cinta.
       “Maaf Ki kedatangan lu ke sana mungkin akan bikin Cinta semakin sakit” timpal Yola
       “Kenapa sih kalian itu nggak ada yang bisa ngertiin gue. Gue tau gue salah tapi kalian nggak bisa mojokkin gue kaya gini” Rizki pun tampak menitihkan air matanya.
       “Nggak usah deh lu pake nangis segala. Air mata lu tuh air mata buaya” ujar Dira
       “Setelah lu di tinggal Lestari lu pengen balik lagi sama Cinta?Lu piker dong kaya gimana perasaan dia. Habis manis sepah di buang” Aria pun tak kalah emosi dengan teman-temanya.
       “Lu diam Ya. Ini semua tuh gara-gara lu” bentak Rizki
       “Nggak usah lu nyalahin orang lain. Lu intropeksi dulu diri lu sendiri apa lu itu udah bener” bentak Yuli
       “Ya udah lah nggak usah kita ngeladenin si pecundang ini. Mendingan sekarang kita langsung ke rumah saklit” ujar Yola
       “Ya udah kita berangkat sekarang” sahut Dira. Mereka pun akhirnya pergi meninggalkan Rizki yang termenung sendiri di dalam kelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar